Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

SISTEM PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN (PKT) SECARA SISTEMIK PADA JAGUNG (Zea mays, L) TERSERANG PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis)

Gambar
  SISTEM PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN (PKT) SECARA SISTEMIK PADA JAGUNG ( Zea mays , L) TERSERANG PENYAKIT BULAI ( Peronosclerospora maydis ) OLEH: RIZKY ANANTIASTITI 18025010083 AGROTEKNOLOGI B Sistematika Pelaksanaan PKT * Tahap Persiapan * Tahap Pelaksanaan * Tahap Evaluasi A.     TAHAP  PERSIAPAN 1.       Pengambilan keputusan dan analisis usaha tani Pembuatan keputusan penanaman jagung adalah diambil dengan pertimbangan bahwa tanaman jagung merupakan bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi setelah beras di Indonesia. Jadi pertimbangan tersebut didasarkan dengan harga jual dan harga produksi. jagung juga memiliki permintaan tinggi diberbagai industri produksi. jagung dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti tepung dan produk olahan lainnya serta juga menjadi pakan ternak. Pengumpulan informasi pada aspek budidaya jagung seperti agroklimat, kondisi lahan dan tanah, pemilihan varietas yang cocok serta pemeliharaan yang tepat untuk budidaya jagung yang digunakan dalam perencana

Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)

Gambar
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) RBSL  merupakan suatu rancangan percobaan dengan  dua arah pengelompokan , yaitu  baris  dan  kolom . Banyaknya perlakuan sama dengan jumlah ulangan sehingga setiap baris dan kolom akan mengandung semua perlakuan. Pada rancangan ini, pengacakan dibatasi dengan mengelompokannya ke dalam baris dan juga kolom, sehingga setiap baris dan kolom hanya akan mendapatkan satu perlakuan.   Pada percobaan biologi, seringkali pengamatan dilakukan secara berulang pada satuan percobaan yang sama. Pada kasus tersebut, mungkin saja beberapa perlakuan akan menghasilkan pengaruh yang berbeda selama percobaan berlangsung, konsekuensinya, mungkin akan mempengaruhi respons yang diamati pada periode yang berbeda. Sehingga respons mungkin merupakan fungsi dari perlakuan pada periode tertentu. Salah satu cara untuk menghilangkan galat percobaan tersebut adalah dengan cara memasukkan waktu/periode pengamatan ke dalam perlakuan. Dengan demikian, disini terdapat dua arah